Di negara Lu, hidup seorang lelaki yang tak mempunyai jempol. Setiap orang memanggilnya Shu Shan tanpa jempol.
Suatu hari ia berjalan dengan tumitnya untuk menemui Kong Hu Cu dan Kong Hu cu menolaknya dan berkata : Jempolmu dipotong oleh petugas istana karena perbuatan burukmu, percuma menemuiku sekarang.
Kong Hu Cu |
Shu Shan berdiri sambil berkata : Jempolku memang dipotong, tapi aku punya sisi lain yang lebih berharga daripada jempol dan aku menemuimu untuk menjaga yang berharga itu. Kong Hu cu sadar oleh sikapnya dan ia berkata : Maafkan saya! Mari bimbinglah muridmu! Tanpa berkata, Shu Shan tanpa jempol berbalik dan pergi.
Karena Shu Shan tanpa jempol adalah orang bijak, Kong Hu Cu tak mengabaikannya. Cacat fisik tak berarti membuat orang menjadi tak mampu. Buruk dimasa lalu tak berarti ia tak bijak. Hidup yang miskin tak berarti ia telah melakukan kesalahan masa lalu.
Orang yang belum apa-apa menghina dan meremehkan serta memandang rendah orang lain meskipun orang itu telah merendah ia takkan mendapat kebaikan orang tersebut.
0 Response to " "
Post a Comment