Zhuang Zi berkata : Ketika putri Li menikah dengan bangsawan Xian dari negara Jing, ia sangat sedih dan menangis terus hingga pakaiannya basah. Setelah beberapa lama tinggal di istana Jing, tidur di kasur empuk dan makan enak, Ia menyadari kebodohannya menangis di hari perkawinannya.
Ilustrasi Li Chang Gie |
Setiap orang takut mati, tapi siapa tahu kita akan menyesali kelahiran kita? Setiap orang takut perubahan tetapi siapa tahu perubahan akan membuat kita bahagia. Setiap orang takut karena salah tetapi siapa tahu kalau kita meminta maaf kita dapat lebih lega.
Setiap orang takut kebebasannya diambil tetapi bila kita mengurangi kebebasan kita mungkin kita lebih bahagia. Bukankah ini sama dengan perasaan Putri Li sebelum dan sesudah pernikahannya?
0 Response to "Air mata Putri Li Chang Gie "
Post a Comment