Yuan Ju adalah burung laut raksasa berukuran delapan kaki, ia berbulu indah dan mirip seekor phoenik. Suatu ketika ia terluka dan mendarat di pinggir ibu kota kerajaan. Para penjaga melaporkan pada penguasa negara itu dan berkata : Yuan Ju telah mendarat dipinggir kota.
Sang penguasa itu berkata : Kirim orang untuk membawanya ke kuil kuno kaisar. Untuk menyambutnya kita harus main musik kuno dan memberikan makanan dan arak terbaik. Setelah Yuan Ju dibawa ke istana, sang penguasa berkata : Ini musik terbaik negara kami, indah bukan?
Burung Phoenix yang tak suka musik |
Sang pengusa itu membawa dan menghidangkan makanan terbaiknya dan berkata : Silakan makanlah daging terbaik di negara kami, dan memberi sulang dengan arak terbaik. Tetapi Yuan Ju menolak makan dan minum, tiga hari kemudian ia mati. Sang penguasa bingung dan berkata : Yang kulakukan adalah yang terbaik, mengapa kamu tak mau makan?
Musik dan makanan yang dianggap baik oleh manusia bukanlah kualitas yang mutlak. Kita harus memberi makan burung dengan apa yang diinginkannya dan bukan yang kita inginkan.
Memaksakan kegemaran kita kepada orang lain sering kali tak berhasil. Jadi pahami apa yang diinginkan bukan memaksakan kehendakmu sendiri tanpa perduli apa yang diinginkan.
0 Response to "Burung Phoenix Yang Tak Suka Musik"
Post a Comment