(1) Keuntungan Dari Orang Lain.
Filsafat Zhuang Zi adalah filsafat kebebasan, tetapi bukan bebas lepas tak terkendali tetapi bebas dengan ikatan hati nurani / kedewasaan. Filsafat ini merupakan pengalaman yang di batasi waktu dan tempat, dialami dalam ruang dan waktu yang tak terbatas.
Baginya kehidupan dunia adalah keteraturan tanpa hidup sedangkan yang dikejarnya adalah hidup tanpa keteraturan. Jadi itu bukan tak berbuat apa-apa tetapi semua berbuat sesuai apa yang dikatakan hati nurani, bukan terus semaunya sendiri tetapi hidup tanpa ada yang mengatur tetapi menjalani aturan dengan sendirinya.
(2) Tahun Besar Dan Tahun Kecil.
Zhuang Zi berkata : Konon Peng Zu hidup selama 800 tahun dan merupakan orang yang hidup paling lama.
Tapi ada ulat kecil bernama Ephemera yang lahir saat fajar dan mati saat senja, ia tak tahu lamanya satu hari itu. Ada serangga bernama jengkrik yang lahir di musim semi dan mati di musim panas. ia tak tahu apa -apa tentang empat musim.
Tapi di laut selatan negara Chu hidup seekor kura-kura besar bernama Ling yang mengalami 500 tahun musim semi dan 500 tahun musim panas. Pada jaman pra sejarah, ada pohon bernama Chun yang mengalami 8000 tahun musim semi dan 8000 tahun musim panas.
Zhuang Zi book cover |
Ephemera dan jangkerik bisa disebut tahun kecil, Sedangkan Kura-kura Ling dan Pohon Chun disebut tahun besar. Tahun kecil tak pernah mengerti pengalaman Tahun besar. Bukankah Peng Zu hanya tahun kecil dibandingkan dengan kura-kura Ling dan pohon Chun?
Bukankah menyedihkan bagi Tahun besar jika orang menganggap Peng Zu berumur panjang?
Ini semua adalah keadaan umum manusia yang merasa dirinya paling, sehingga ia tak melihat orang lain yang berada dibelahan dunia lain / dilingkungan lain.
Menganggap apa yang dilakukan sebagai penemuannya dan orang lain tak bisa melakukan dan ia yang pertama kali menciptakannya, itu semua tak ada gunanya sebab sebelum dia mungkin sudah ada yang melakukannya dan sebelum itu mungkin ada juga yang melakukannya.
(3) Kebanggan Si Pipit Kecil.
Zhuang Zi berkata :Ketika Peng terbang, ia membumbung tinggi setinggi 90. 000 li. Melihat itu si pipit kecil berkata : Ha! Ha! ha! Untuk apa si bodoh itu mengeluarkan banyak tenaga untuk terbang begitu tinggi? Bagiku, lebih baik terbang ke pucuk pohon untuk bernyanyi / kebumi untuk menangkap cacing pseuasnya.
Penerbangan, pengetahuan dan pandangan pipit kecil berbeda dengan Peng. Kita tak perlu meniru si pipit kecil / iri pada Peng besar.
Apapun yang dilakukan orang lain kita tak perlu menirunya, lebih baik menjadi diri sendiri dari pada meniru / iri pada orang lain, itu semua lebih membanggakan meskipun tak ada yang memuji
0 Response to "Filsafat Zhuang Zi (Chuang Zu) tentang Musik Alam Semesta"
Post a Comment